Tanjungpinang : Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadilah mengatakan era
dengan perubahan yang sangat cepat ini menuntut pemerintah daerah untuk
melakukan berbagai inovasi dalam berbagai aspek penyelenggaraan
pemerintahan khususnya pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu
menurut Arif Kementerian PAN dan RB selalu mendorong para sekda selaku
pemimpin para OPD untuk membuat inovasi.
“Saya minta setiap OPD melakukan inovasi. Satu OPD satu inovasi, itu
yang kita harapkan,” kata Arif saat ditemui di Tanjungpinang, Selasa
(1/5). Arif mengatakan hal itu setelah pada pekan lalu mengikuti
rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi (Rakornas) dan Musyawarah Nasional
(Munas) III Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) 2018
yang digelar mulai 25-27 April 2018, di Hotel Sentosa, Kawasan wisata
Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Arif mengatakan Inovasi sangat perlu karena memberikan kemudahan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Contohnya, pelayanan Rumah
Sakit provinsi saat ini, antrinya luar biasa. Bahkan dari jam 3 subuh
sudah antri. Pihaknya berharap dari Dinas Kesehatan dan pihak Rumah
Sakit membuat inovasi bagaimana memberikan pelayanan sehingga para
pasien tidak menunggu lama, kalau perlu tahu kapan waktu dan jadwal
dirinya mendapatkan pengobatan atau pelayanan kesehatan.
Kalau terlalu lama menunggu, bukan berobat namanya tapi menambah
sakit. Jadi setiap keluhan, setiap problem adalah bagaimana memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat secara cepat dan tepat. Itu yang harus
dilakukan. Itulah pentinganya membuat inovasi.
“Saya berharap teman teman OPD melakukan atau membuat inovasi dan
membuat SOP langkah langkah pengerjaan dalam rangka memberikan kemudahan
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan aturan dan ketentuan yang
berlaku,” harap Arif.
Arif yang pada pelaksanaan Munas kali ini dipercaya mengemban jabatan
sebagai Direktur Perekonomian dan Pembangunan Daerah pada kepengurusan
DPP Forsesdasi Masa Bhakti 2018-2023, mengucapkan rasa syukurnya atas
amanah yang diberikan.
“Alhamdulillah, terimakasih atas kepercayaan dari teman-teman sekda.
Semoga kami bisa amanah dan bertanggungjawab dengan jabatan yang
diberikan ini, ” ucap Arif.
Dengan jabatannya pada organisasi Sekda Se-Indonesia ini Arif
menjelaskan bahwa dirinya memiliki tugas dan tanggungjawab untuk
memimpin para sekda seluruh Indonesia dalam mendorong pembangunan di
wilayahnya. Karena semua tahu suatu daerah itu punya geografis yang
berbeda, karakteristik yang berbeda, pastinya pendekatan untuk
meningkatkan perekonomian daerah berbeda juga. Namun pastinya,
Forsesdasi akan merumuskan langkah-langkah supaya setiap daerah bisa
mendapatkan tambahan DAK dan dana bantuan pembangunan lainnya.
Sementara itu, Staf Ahli dari Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro,
M.Si., saat Rakor menyampaikan pesan dari Mendagri terkait pembenahan
pemerintahan yang harus menjadi perhatian seluruh daerah, yakni terkait
layanan satu pintu investasi, KTP Elektronik dan Pilkada yang akan
diwacanakan serentak secara keseluruhan pada tahun 2024.
Terkait Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Suhajar mengharapkan agar
para sekda harus memprioritaskan kualitas pelayanannya di daerahnya
masing-masing karena total nilai investasi di seluruh Indonesia yang
gagal akibat izin yang tidak keluar besar sekali nilainya mencapai
Rp5.000 triliun.
“Kalau bisa izin itu bisa disegerakan, ya segerakan, tapi kalau tidak
bisa ya ditolak. Dengan begitu invetasi akan cepat masuk,” ujarnya di
hadapan 23 sekda provinsi dan 504 sekda kabupaten/kota yang hadir pada
acara pembukaan Rapat Koordinasi (Rakornas) dan Musyawarah Nasional
(Munas) III Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) 2018.
Dalam pada iitu, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi berpesan
kepada seluruh anggota Forsesdasi agar sekda cepat bekerja. Menurut dia,
seorang sekda harus kreatif, inovatif dan harus sangat sigap serta
tanggap menyambut metode-metode baru dalam membangun pemerintahan.
“Saya yakin para sekda di seluruh Indonesia punya perspektif
masing-masing yang bisa saling dipelajari sehingga saling menelurkan
solusi untuk segala permasalahan pemerintahan,” katanya.
Rakornas dan Munas Forsesdasi, kata dia, membuka kesempatan kerja
sama antar daerah untuk saling bertukar potensi yang saling
dimiliki.Untuk itu, gubernur yang akrab di sapa Tuan Guru Bajang (TGB)
ini, berharap para sekda memanfaatkan momen pertemuan untuk dapat saling
menjajaki dan menyelaraskan persepsi tentang pembangunan pemerintahan
demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
(hzh)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Home
Artis
Automotive
Batam
Hukum
Nasional
Pendidikan
Tanjung Pinang
Teknologi
Setiap OPD, Hasilkan Satu Inovasi
Setiap OPD, Hasilkan Satu Inovasi
Share This
Tags
# Artis
# Automotive
# Batam
# Hukum
# Nasional
# Pendidikan
# Tanjung Pinang
# Teknologi
Share This
About beritabarelang
Teknologi
Labels:
Artis,
Automotive,
Batam,
Hukum,
Nasional,
Pendidikan,
Tanjung Pinang,
Teknologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post Bottom Ad
Responsive Ads Here
No comments:
Post a Comment